Pemda Padang Pariaman Dapat Apresiasi

Padang Pariaman -  Kegiatan workshop tentang sejarah dan tradisi yang digelar pemerintah daerah Kab. Padang Pariaman dengan tema mewujudkan generasi muda yang peduli sejarah dan tradisi daerah setempat. Mendapat banyak apresiasi dari para peserta.

Baca juga: Bakamla RI dan UNODC Kembali Gelar Latihan VBSS Training Course

Workshop yang digelar pada tanggal 8 Juni 2022 di hotel Mercure Padang kemaren di apresiasi peserta karena Pemda Padang Pariaman tak main main dalam menghadirkan nara suber yang handal dibidangnya, mulai dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi, Balai Pelestarian Nilai Budaya, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Akademisi dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang, bahkan Ninik Mamak dari LKAAM Kabupaten Padang Pariaman pun turut diundang sebagai nara sumber.

Baca juga: Kepengurusan MKKS Dikukuhkan di Aula Kantor Gubernur Sumbar

Peserta Workshop sebayak 60 Orang dari generasi milenial ini mengaku puas setelah mengikuti kegiatan tersebut.

Robby salah seorang dari peserta wokshop, setelah 3 hari melaksanakan kegiatan menyampaikan" saya ucapkan apresiasi kepada Pemda Kab. Padang Pariaman yang telah menggelar kegiatan ini, dengan adanya kegiatan ini saya bisa mendapat ilmu tentang sejarah dan tradisi Minangkabau" 

Baca juga: Mendes PDTT Berharap Mahasiswa UIN Walisongo Aplikasikan Ilmu Bangun Desa

Mulai dari pengenalan Manuskrip, tradisi Lisan, Ritus(ritual), Adat Istiadat, teknologi Tradisional, Pengetahuan Tradisional, Seni, Bahasa, OlahRaga Tradisional, Pemerintahan Rakyat, Cagar Budaya, dipaparkan oleh nara sumber dengan baik. Sehingga menambah kecintaan saya dengan sejarah dan tradisi Minangkabau" Ulas Robby.

Baca juga: Sumbar tak Perlu Latah Undur Jadwal Masuk Sekolah

Lebih lanjut Robby menyampaikan" saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Padang Pariaman bapak Suhatri Bur dan bapak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, bapak Anwar. Yang telah membuat kegiatan ini"

"sekarang kami bertambah yakin bahwa Pemda Padang Pariaman memang peduli terhadap sejarah dan tradisi Minangkabau" Ulas Robby sebagai penutup".

Baca juga: Ferdiansyah Ingatkan Dinas Pendidikan Demak Tak Paksakan Kurikulum Merdeka

(Berry).