Oleh : Dirmansyah Tokoh Masyarakat Padang Pariaman
Kab. Padang Pariaman dengan luas 1.328, 79 km² dan populasi 430.626 jiwa (Sensus Penduduk 2020). Padang Pariaman merupakan daerah penyangga dari pengembangan wilayah metropolitan Palapa.
Kab.Padang Pariaman yang saat ini di pimpin oleh Bupati Suhatri Bur, SE, MM yang juga mantan ketua Baznas Kab. Padang Pariaman, ini adalah kabupaten no 4 terbesar di Sumatera Barat untuk itu perlu pemimpin yang lincah dan cerdas, bukan hanya dekat dengan masyarakat dan setiap acara masyarakat dia hadir.
Baca juga:
Ruang Politik Perempuan Di Ranah Minang
|
Tetapi yang dibutuhkan masyarakat adalah bupati yang mampu meningkatkan pembangun dan ekonomi ditegah masyarakat. teryata ini terbukti di periode sekarang Suhatri Bur tidak mampu memimpin padang pariaman.selama beliau menjabat terbukti dengan tidak ada nya kemajuan mulai dari infrastruktur, ekonomi , serta ambu radul birokrasi di bawah kepemimpinan beliau.
Baca juga:
Belanja Daerah yang Efektif di Masa Pandemi
|
Dengan kemampuan keuangan Kab. Padang Pariaman yang tertuang dalam penjabaran Anggaran Pendapatan Tahun Anggaran 2024 yang hanya sebesar Rp.1.405.629.562.670 (satu triliun empat ratus lima miliar enam ratus dua puluh sembilan juta lima ratus enam puluh dua ribu enam ratus tujuh puluh rupiah), hal ini tidak mampu membiayai kebututuhan padang pariaman, maka wajar saja banyak dilakukan pemotongan anggran di barbagai dinas, sampai anggaran TPP P3K di potong dari mulai Rp. 1.500.000/ bulan menjadi Rp. 500.000/ bulan dengan alasan Bupati Suhatri Bur anggran devisit, dan banyak kebijakan - kebijakan beliau yang carut marut yang mengorbankan masyaratnya tanpa dengan pertimbangan matang oleh karena ketidak mampuan nya sebagai kepala daerah mengakses sumber - sumber keuangan dipusat.
Sekarang timbul pertanyaan besar akankah suhatribur kembali dipilih masyarakat padang pariaman meminpin lagi 5 tahun kedepan dengan banyaknya kegagalan yang di lakukan selama beliau memimpin. Sekarang muncul lagi issu bahwa Suhatri Bur akan perpasangan dengan Yosdianto yang digadang - gadang sebagai orang yang punya jaringan dijakarta sehingga kepemimpinan nya besok bisa banyak membawa uang kementrian ke daerah karna beliau sebagai ASN di Kementrian Kemendikbut Ristek RI, tentu jawaban nya tidak sesederhana itu.
Apakah dasar itu saja Suhatri Bur memilih Yosdianto, dengan hangatnya issu ini setelah dilakukan nya deklarasi koalisi Partai PPP dan PAN di Hotel Nantongga di kota Pariaman pada 13 juni 2024 untuk mengusung Suhatri Bur - Yosdianto pada pilkada mendatang, sehingga banyak timbul pertanyaan masyarakat dan asumsi apakah Yosdianto mempunyai kemampuan yang sebagai ASN biasa dikemtrian mampu melengkapi kekurangan suhatri bur?, apakah Yodianto memiliki karir yang bagus?, apakah Yosdianto tidak terlibat kasus hukum di kementrian? Ataukah tidak mungkin lagi karir Yosdianto bisa naik dikemtrian , maka dari itu beliau pulang untuk menjadi wakil suhatri Bur atau ada skema besar yang disiapkan Petahana ini. Ini menjadi pertanyaan besar dipikiran masyarakat padang Pariaman, karena masyarakat tidak mau tertipu lagi 5 tahun kedepan dengan sosok merakyatnya suhatribur dan ditambah lagi dengan Yosdianto yang mendampingi sebagai wakil yang belum terbukti dan teruji sepak terjangnya .